Tidak banyak orang yang belum mengetahui tentang “Napster”, dimulai dengan pemikiran seorang anak muda yang secara mendasar mengubah cara Internet, bisnis musik, dan bagaimana kita sebagai pelanggan mempertimbangkan musik online. Kata-kata “inovasi yang dilindungi” menjadi sangat penting berbeda karena pemikiran kreatif seorang anak muda. Shawn Fanning yang berusia delapan belas tahun, pada tahun 1999, menyusun kode untuk utilitas “Napster”, moniker untuk Shawn Fanning untuk rambutnya. Program ini menggabungkan tiga kapasitas penting menjadi satu: perayap web yang dikhususkan untuk mengamati dokumen MP3 saja; berbagi rekaman untuk bertukar dokumen MP3 secara langsung; dan Internet Relay talk (IRC) sebagai metode untuk menemukan dan mengunjungi klien MP3 lain saat mereka berada di web. Ketika dia mengunduh versi beta pertama ke download.com, itu dengan cepat menjadi salah satu unduhan paling panas di halaman web download lagu.

Dokumen MP3 di Napster disimpan di setiap mesin klien, bukan di satu PC fokus utama. Siklus baru ini disebut “berbagi terdistribusi”, atau P2P. Setiap melodi yang diunduh dari mesin orang lain, yang dapat ditemukan di mana saja di planet ini. Prasyarat mendasar adalah agar utilitas Napster dibutuhkan pada setiap mesin agar pertukaran (atau berbagi rekaman) berfungsi. Lagu-lagu yang diunduh sebagai dokumen melodi MP3 ke setiap PC untuk disetel, kemudian dapat dipindahkan ke pemutar MP3, seperti iPod atau Zen Micros, untuk diperhatikan.

Kemampuan untuk mengunduh musik gratis di web, daripada membeli CD, membuat program ini sangat terkenal. Namun, bisnis musik maupun pengrajin musik, atau bahkan musisi, memiliki pilihan untuk mendapatkan kompensasi atas musik mereka. Sejumlah besar duplikat melodi yang dilindungi diunduh tanpa biaya, mengganggu bisnis musik. Napster menjadi dibatasi dari sekitar 40% sekolah dan perguruan tinggi AS ketika itu terlarang, dengan sarjana menjadi klien terbesarnya. Beberapa alasan untuk ini: sarjana benar-benar menyukai inovasi, lebih dari kebanyakan; dan selanjutnya sekolah dan perguruan tinggi membuat akses internet cepat bagi para siswa. Situs MP3.com digugat oleh organisasi rekaman karena mereka tidak memiliki materi yang dilindungi yang dapat diakses oleh siswa untuk diunduh secara online, meskipun mereka membayar kedaulatan atas semua yang dijual.

Klaim Napster menarik perhatian semua orang, dalam hal apa pun pihak mana seseorang adalah satu. Apa yang harus diingat adalah bahwa setiap kali seseorang telah membeli atau akan membeli pemutar MP3 mereka, sangat penting untuk melanjutkan dengan jujur. Tercatat di Internet beberapa aturan nada untuk mengunduh dokumen melodi secara sah:

1. Di ruang publik

2. Ditransfer oleh pengrajin yang berusaha untuk mendapatkan keterbukaan

3. Disampaikan oleh organisasi rekaman, mencoba membangun minat pada CD

4. Dibayar untuk opsi untuk mengunduh, dengan halaman web yang membayar pengrajin atau organisasi rekaman untuk keunggulan.

Organisasi media secara efektif melenyapkan Napster pertama pada tahun 2002, namun administrasinya dipilih bersama oleh AOL, Yahoo, dan Microsoft. Barang kurir instan mereka telah memungkinkan orang untuk menukar rekaman musik, dokumen foto, dan sebagainya, dengan teman mereka. Demikian pula, Sony mengambil sebagian dari musiknya melalui ScourExchange.